Welcome to Belitung |
Coret-coretan perjalanan kali ini akan menceritakan pengalaman yang saya ketika melakukan Traveling ke "Negeri Laskar Pelangi" Pulau Belitung Bulan Mei 2017. Perjalanan ini merupakan kesekian kalinya Traveling yang saya lakukan bersama teman kerja Istri. Semua bermula dari promo penerbangan ditambah salah satu dari kami aktif dalam pemburuan promo-promo dan langsung saja saya memilih rute Jakarta – Tanjung Pandan PP. Tak pernah terbesit sebelumnya sudah lama sebenernya rencana ini tetapi masih abu-abu dan tak menyangka kenyataan ini terwujud untuk berkunjung ke Belitung.
Planing ke Belitung ini kami rnerencanakannya 3-4 bulan sebelum terbang kesana diawali membeli tiket Penerbangan promo pada akhir bulan Desember 2016 dan baru bisa berangkat pada Bulan Mei 2017 1 minggu sebelum Puasa. Ada beberapa informasi yang kami kumpulkan terkait obyek yang akan saya kunjungi, penginapan, dan tentunya transportasi yang bisa saya gunakan selama di sana. Berbekal dari salah satu teman yang aktif dan rada pinter soal manage budget dll. Semua sudah terkoordinir dengan baik mulai dari sewa mobil, Hotel selama kami disana, guide kapal dan snorkling semuanya, kecuali makan hehehe.., saya akhirnya terbang juga dari Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta sabtu pagi.
Perjalanan dari Jakarta ke Tanjung pandan ditempuh selama kurang lebih 50 menit. Pukul 07.00 pagi saya sudah mendarat di Bandar Udara Hanandjoeddin, Tanjung Pandan. Pertama kali turun dari pesawat di pintu keluar bandara didapati penyambutan dengan poster yang lebar bertuliskan " I'am in BELITONG " alhasil semua berbondong-bondong antri berfoto disana. Bangunan bandara di sini sangat kecil dan tidak ada nama Angkasa Pura di sini. Pesan untuk anda yang ingin kesana siapkan provider internet yang oke untuk didaerah karena disana indosat Ooredo kurang bagus.
Bandar Udara Hanandjoeddin, Tanjung Pandan |
Bandar Udara Hanandjoeddin, Tanjung Pandan |
Selepas bandara kami menuju Tanjung Pandan pusat kotanya karena disana hotel kami menginap, Mobil dan hotel pun sudah disiapkan sebelum kami berangkat sehingga tidak buang-buang waktu untuk mencari lagi. Oiia..untuk ke Tanjung Pandan selain sewa mobil ada juga Travel dan taksi saya lihat tertera harga ke Tanjung Pandan 40rb, hanya sekitar 25menit perjalanan.
Hotel Mustika 2 kami menginap sangat-sangat murah hanya 200 ribuan dan kamarnya pun nyaman bersih terletak di Jl.Sudirman. Fasilitas yang kami dapat sarapan pagi, Kopi dan Teh tersedia, banyak para Backpacker atau pun rombongan traveling yang menginap disini. Tak butuh waktu lama sesampai dihotel kami hanya meletakkan tas isi baju dan langsung lanjut berpetualang menjelajah wisata yang ada disana.
Kondisi jalanan di Belitung sangat memanjakan sekali buat bikrs motor maupun mobil. Tidak ada cacat aspal yang saya temui. Bahkan jalanannya pun lebar dan sepi. Kami pun sangat menikmati sekali perjalanan kali ini. hanya saja yang menjadi kekurangan di sini adalah minimnya SPBU hanya dipusat kota yang ada dan belinya juga harus berani menyodok karena disana banyak orang mengantri membeli Solar.
Tujuan Pertama :
Destinasi kami yang Pertama ke Pantai Burung Mandi (rada aneh tapi beneran itu namanya) Butuh waktu hampir 2 jam dari tanjung pandan ke pantai burung mandi. 2 jam tidak berasa lama disana karena jalanan yang sepi, aspal halus dan pemandangan yg alami membuat terbuai sehingga perjalanan tidak berasa lama.
sampai lah dipantai tidak begitu ramai disini kami hanya bersantai sejenak berfoto-foto ria smbil menikmati kelapa muda.
Pantai Burung Mandi |
Tujuan ke Dua :
Menurut saya ini icon disni terkenal dari film Laskar Pelangi yaitu "Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi". Disini hanya ada bangunan dari papan-papan kayu dan lantai pun peluran kasar sekitar halaman terdapat pasir putih yang membuat indah ternyata ini adalah bangunan sekolahan SD.
Bangunan ini tidak digunakan tiap harinya ini adalah bangunan untuk Syuting Film "Laskar Pelangi" saja. Apa daya seorang berwisata tanpa foto-foto itulah yang kami lakukan.
Replika SD Muhammadiyah Laskar Pelangi |
Selepas dari sini kami melanjutkan ke tempat wisata lain yaitu "Museum Kata Andrea Hirata" kami pun tidak masuk kedalam hanya berfoto-foto diluar.
Di Belitung jangan lupa mencicipi Kopi Broo.. denger-denger disni kopinya enak-enak coba pesan kopi hitam dan ternyata Josss nikmatnya, disini sangat disayangkan apabila anda bukan pecinta kopi.
Oke hari sudah sore ternyata bergegas kami balik ke Hotel untuk Rehat sejenak.
Museum Kata Andrea Hirata |
Malam Harinya :
Shalat Isya pun sudah kami kembali berkumpul dan melanjutkan berkeliling kota dan mencari kuliner yang bikin penasaran kami semua yang dari siang selalu pnuh yaitu Mie ATEP, akhirnya dapet juga tampat duduk, tempatnya pun tidak besar hanya sepetak kecil. Hhhmmmm... ternyata kurang cocok dilidah saya rada manis-manis gimana gtu, namanya lagi laper abis-abis juga semangkuk.
Disini selesai makan tidak bisa duduk santai ngobrol dikarenakan tmpat terbatas dan pengunjung banyak. Selesai semua kami lanjut lagi keliling sambil memncari Oleh-Oleh khas. Kami pun sudah merasa lelah pulanglah kembali ke hotel dan istirahat.
Welcome to Belitung |
Hari Ke Dua
Judulnya hari ini Full Day mainan air alias Destinasi nya ke pantai semua disni kami sudah ditunggu kapal untuk menyebrang pulau-pulau.
Kami diantar ke Pulau Pasir, ditengah-tengah laut terdapat gundukan pasir putih dengan air yang jernih memanjakan mata kita menakjubkan pantai sebersih dan seindah ini baru saya temui disini. Mengabadikan moment ambil sebanyak-banyak mungkin fotonya disini. 1 jam sudah kami mainan disini kami lanjutkan ketempat yang lain.
Pulau Pasir |
Ke dua:
Kapal pun menuju ke tmpat selanjutnya sebelum bersandar kapal melewati kanan-kiri bebatuan yang sangat besar.
Ternyata Tujuan kami adalah Pulau Batu Berlayar, disni terbentang bebatuan kapur yang sangat besar, kita dapat berfoto dari atas bebatuan tersebut. Disini kami hanya menyempatkan berfoto-foto saja dan langsung melanjutkan ketempat lain.
Pulau Batu Berlayar |
Ke Tiga :
Pulau Garuda dan Pulau Kelayang tujuan kami selanjutnya, pulau garuda ternyata tidak dapat dijamah karena perahu tidk dapat menepi karena bebatuan, menikmati Pulau Kelayang sambil makan siang nasi bungkus yang sudah kami siapkan sebelum berangkat, disni terdapat gua bebatuan yang bagus, dikarenakan anggota kami banyak perempuan dan medan jalannya yang susah untuk meraka, kami hanya bermain dibibir pantaidan befoto ria.
Pulau Garuda dan Pulau Kelayang |
Ke Empat :
Pulau Lengkuas, disni terdapat Mercusuar tetapi kami tidak dapat memasukinya dengan alasan ditutup, sedikit kecewa tetapi kekecewaan kami terobati dengan Snorkling penuh dengan ikan nya
dan airnya yang jernih. Puas-puasin snorkling, siapkan Roti kering dan kamera underwater sendiri yaa disana tidak ada penyewaan kamera (setau saya).
Pulau Lengkuas |
Pulau Lengkuas |
Snorkling Pantai Lengkuas Belitung |
Snorkling Pantai Lengkuas Belitung |
Waktu meranjak sore dan kami pun bergegas gnati pakaian, tak buang-buang waktu kami pun melanjutkan berkeliling dan tujuan kami selanjutnya Danau Kaolin, sesampainya sampai sana
tuuuiinngg.. ternyata oh ternyata tak seindah kaya difoto-foto google disni danaunya sudah berubah dan dipagarin kayu dibibir dindingnya karena jarak atas ke danau bawahnya lumayan tinggi. Hanya berkeliling sebentar kemudian kami bergegas pulang ke hotel untuk istrahat.
Hari Terahir
Disini kami merencanakan dengan matang supaya tidak ketinggalan pesawat. Pagi-pagi masih lumayan gelap sekitar jam 5 pagi kami bergegas jalan menuju Pantai yang belum kami datangi yaitu Pantai Tanjung Tingi atau disebut Pantai Laskar Pelangi dsini juga tempat syuting film tersebut. perjalanan dari Hotel sekitar 60 menit, jam 6 pagi kami sudah tiba dan sengaja parkir didekat tugu laskar pelangi dibalik bebatuan yg menjulang tinggi, tetapi lagi-lagi tugunya pun sudah tidak ada tinggal papan madingnya saja yang tersisa.
Tak sabar klo sudah lihat pantai, bergegas ketepi pantai disni bebatuan garnit sangat-sangat besar menambah kesan takjubnya saya, yang lebih menkjubkan lagi sewaktu naik ke atas batu yang besar duduk termenung meliahat indahnya ciptaan Tuhan Subhanallaah luar biasa indahnya. Berenang sambil terjun dari bebatuan menambah asyik seluas pantai ini hanya kelompokan kami yang berkunjung serasa pantai ini milik sendiri.
Pantai Laskar Pelangi, Tanjung Tinggi |
Pantai Laskar Pelangi, Tanjung Tinggi |
Pantai Laskar Pelangi, Tanjung Tinggi |
Selain keindahan dan kebersihan pantainya ada sesuatu yang menurut saya sedikit heran mengenai obyek wisata di pulau ini adalah ketiadaan retribusi memasuki kawasan wisata dan biaya parkir. Hal ini tentunya sangat berbeda sekali dengan obyek wisata didaerah lain yang pernah saya kunjungi. Jangan salah disini Masyarakatnya ramah-tamah jangan berfikiran masyakat disni chienese semua padahal tidak nyatanya banyak yang perantauan juga macam-macam suku tapi semuanya damai dan tentram. Sudah merasa puas setengah hari disini kami pun bergegas pulang dan prepare untuk kembali kerumah Jakarta.
Langkah pun terasa berat sewaktu berjalan ingin pulang, masih ingin berlama-lama disini jauh dari kemacetan ibu kota, harus bagaimana lagi karena rutinitas dan tanggung jawab pekerjaan dengan berat hati harus pulang hehehehe..
jaga kebersihan lokasi dan hati-hati.
See You Again Pulau Belitung..
No comments:
Post a Comment